Rumah Ai-Ris

Saturday, March 14, 2009

PROSES MERUMAH

“Rumah bukan lagi sekadar tempat tinggal. Ada kebutuhan lain, seperti gaya hidup, yang semakin menjadi tuntutan. Kebutuhan meruang penghuni itu dapat diwujudkan melalui proses desain oleh Arsitek. Jadi apakah kita membutuhkan Arsitek ?”

SENSASI RUANG DI DALAM RUMAH

Apakah sebuah rumah perlu didesain oleh Arsitek? Bagaimana kalau rumah murah, masih perlukah peran Arsitek? Apakah dengan peran Arsitek akan membuat investasi biaya konstruksi rumah lebih menguntungkan daripada membangun tanpa Arsitek?

Membangun atau merenovasi rumah tinggal tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar sesuai dengan konteks kemampuan masing-masing pemiliknya. Boleh dibilang, rumah tinggal merupakan kebutuhan dasar, tapi juga barang mewah.

Setiap orang akan sangat berhati-hati dalam membeli barang mewah karena mempertaruhkan nilai uang yang cukup besar. Belum lagi rumah tinggal merupakan harta milik yang akan dinikmati atau dipakai sendiri dalam waktu yang cukup lama. Seperti apa kondisi rumah kita, begitu juga yang akan dirasakan tubuh kita secara fisik maupun psikologis.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan kenyamanan dan keindahan, wujud rumah tinggal menjadi semakin kompleks. Rumah berkembang menjadi cerminan karakter dan gaya hidup pemiliknya karena akan dihidupi setiap hari selama bertahun-tahun. Rumah merupakan sebuah wadah paling mendasar bagi dinamika kehidupan sosial, budaya, dan spiritual yang dapat memperngaruhi wajah suatu bangsa, baik secara fisik maupun kualitas manusianya. Jadi sebenarnya peran arsitek, yang utama dalam hal ini, lebih tepat sebagai perancang yang dapat mewadahi kebutuhan, karakter, gaya hidup, atau cita rasa pemiliknya ke dalam ruang-ruang hidup sehari-hari.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, ternyata rumah memiliki nilai yang sangat tinggi. Dengan begitu, proses merumah dan perkembangan rumah semakin mewujud sesuai kebutuhan ideal penghuninya, dan menjadi semakin penting. Proses merumah tanpa peran arsitek yang tepat akan menjadi investasi yang sangat mahal dan berisiko tinggi. Mungkin dapat diilustrasikan seperti membawa mobil Mercedes terbaru ke bengkel kecil yang tidak resmi dan tidak dikenal. Ini sama dengan mempertaruhkan nilai yang sangat besar kepada orang yang tidak terpercaya.

Demikian juga untuk rumah dengan biaya terbatas. Kompleksitas keterbatasan lahan dan dana dengan kebutuhan yang cukup banyak, semakin membutuhkan peran arsitek dengan penataan ruang dan pemilihan material yang efisien dan esensial, tapi tetap memiliki kualitas ruang yang baik. Karena indah tidak harus sama denga mahal dan mewah. Biaya rendah pun tidak berarti bernilai rendah.

Padahal arsitek yang tepat dapat berperan untuk membantu pemilik rumah mewujudkan rumah tinggalnya sesuai dengan biaya yang dianggarkan. Biaya yang sama yang dikeluarkan untuk membangun rumah tanpa arsitek akan dapat menghasilakan rumah yang jauh lebih bernilai dan bermakna jika dibantu oleh arsitek. (Yu sing)

Labels:

posted by Saiful Amin, ST at 9:21 PM 0 comments

Friday, October 31, 2008

Arsitektur menghasilkan desain bangunan seperti yang anda inginkan dan harapkan
posted by Saiful Amin, ST at 1:55 AM 0 comments